Sabtu, 08 Februari 2014

TIM SUKSES DMC Cabang Ciamis

   Kesuksesan DMC Cabang Ciamis tidak lepas dari kerjasama Tim, khususnya tim produksi yang selalu menjaga kualitas & higienis. Dengan berpegang teguh pada Prinsip & Karakter Karyawan DMC yaitu:  
1. Jujur
2. Amanah
3. Bersyukur
4. Kreatif & Produktif
5. Menjaga kualitas & higienis produksi
6. Memahami pengetahuan tentang donat
7. Kebersamaan & saling menghargai dan santun antar staff
 menjadikan DMC Cabang Ciamis semakin lama produksinya semakin meningkat. 

    Sebagai tanda terimakasih, saya ingin memperkenalkan jagoan tim ciamis
1. Sebagai penasehat tim produksi di pegang oleh yani
2. Adapun pada beker di pegang Komara
3.  Dibantu oleh Penti sebagai asisten beker
4. Toping donat di pegang oleh Dian sekaligus merangkap sebagai kasir

5. Agar renyak donat tersebut di goreng oleh dewi 
6. Dan tak lupa Nur, menyajikan kepada pelanggan.

Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada wawan yang telah berbagi ilmu di DMC Cabang Ciamis






DMC Ciamis

Ini merupakan akun resmi gerai Donat Madu Cihanjuang cabang Ciamis yang terletak di Jalan R.E. Marthadinata No. 36 Ciamis.

Gerai kami menyediakan donat madu cihanjuang dengan berbagai macam varian rasa, sebagai berikut:
1. Oreo


Donat madu dengan lapisan cokelat vanila yang ditaburi potongan oreo ini merupakan menu paling favorit di gerai kami.

2. Tiramisu Almond

 3. Cokelat kacang


4. Chocoflake


5. Meses Cokelat


6. Meses Warna Warni

7. Blueberry

8. Lemon


9. Rainbow


10. Meses Cokelat Kacang

11. Strawberry Kopyor

12.  Red Strawberry


13. Lainnya




Let's try the taste.. You won't regret it.. ;)



Sumber : http://donatmaduab.blogspot.com/

Senin, 16 Desember 2013

DONAT MADU CIHANJUANG CABANG CIAMIS


Usaha Donat Madu Cihanjuang Cabang Ciamis yang beralamat di Jln. R.E. Marthadinata No. 36 Ciamis ini didirikan oleh Bapak Haji Usep Family pada tanggal 23 November tahun 2013, merupakan gerai pertama dari rencana 5 (Lima) gerai yang akan di bangun dalam waktu dekat. 

Ide membangun usaha tersebut berawal dari keinginan untuk mengembangkan usaha makanan yang lain daripada yang sudah ada namun tetap cocok dengan lidah masyarakat Ciamis khususnya. Saat ini Donat Madu Cihanjuang memiliki 27 varian donat, di antaranya rasa almond, durian, pisang, abon, choco crispy, lemon, dan lainnya.

DONAT MADU CIHANJUANG TAK KALAH DENGAN DONAT IMPOR


Kepandaian mengambil tempat jualan (place) dari pemilik Donat Madu merupakan salah satu yang membuat produk ini kemudian melejit sukses. Demikian Perry Tristianto dalam dalam talk show ‘Gebyar Marketing PRFM’, Rabu (31/7), yang malam itu mendatangkan tamu atau nara sumber Vanina Nisvulaily, owner Donat Madu Cihanjuang.

Vanina malam itu memang bercerita kalau Donar Madu mulanya dipasarakan di kawasan Cihanjuang, bahkan namanya Donat Madu Cihanjuang, karena memang dibuat di kawasan itu. Menurut Perry Tristianto, di kawasan itu memang tak banyak tempat jajanan atau camilan yang memiliki image ‘kelas atas’. Paling tidak pada tahun 2010, saat dimana Donat Madu mulai dirintis oleh Vanina. “Hal itulah yang membuat orang melirik Donat Madu,” jelas Vanina.

Popy Rufaidah sebagai pakar pemasaran menambahkan, dengan kondisi apa yang dikatakan oleh Perry Tristianto tersebut, membuat calon pembeli tertarik dengan produk Donat Madu. “Kesannya melihat donat madu ini kan bersih, menarik, dan harganya tak mahal,” jelas Popy.

Vanina Nisvulaily memang mengaku berusaha membuat terobosan dengan harga terjangkau, tapi sehat dan bermutu. Yaitu membuat donat asli Indonesia berbahan dasar madu yang rasanya tak kalah dengan donat-donat yang sering dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan.

Kini setelah tiga tahun berjalan, usaha Vanina ini sudah memiliki waralaba di seluruh Indonesia. Menurut Perry, kepintaran lain dari Vanina bukan hanya membuat produknya, tapi juga dalam memasarkan tawaran waralabanya. “Inilah hebatnya Ibu Vanina,” jelas Perry.

Tak seperti penawaran waralaba pada umumnya, Donat Madu menawarkan waralaba hanya dengan membeli brand sebesar Rp. 20 juta dan training pembeli waralaba dan karyawan sebesar Rp. Rp.34 juta. Dengan ikatan jangka waktu 5 tahun. Tanpa sharing profit.

“Hanya itu, lalu dari mana keuntungan ibu Vanina?”, tanya Popy “Dari penjualan bahan-bahan pembuatan donat, yang merupakan kesepakatan ketika membeli brand Donat Madu. Alhamdulilah, banyak produsen yang memercayakan kepada saya untuk menjualnya,” jelas Vanina.

Selama ini tagline donat ini juga menarik dan lucu, "Add honey, less sugar... Get healthy, great flavour." Karena 75% bahan gula pada adonannya diganti oleh madu. “Namun September nanti tagline akan diganti sesuai dengan saran MUI (Majelis Ulama Indonesia), karena kami sudahbersertifikasi halal. Tagline baru itu adalah : “Halal dan Sehat”.

Selain donat dengan ukuran regular Donat Madu juga membuat donat yang berukuran mini, bedanya donat ini tidak dijual satuan tapi lusinan dengan toping yang berbeda-beda dan dihargai Rp 20.000 saja. Untuk pilihan toping donat jumlahnya hampir mencapai dua puluh lebih.

Sampai saat ini Donat Madu Cihanjuang sudah membuka cabangnya di kota-kota besar seperti Bandung, Bogor, Jakarta, Semarang, Surabaya, hingga Bali. Bahkan di beberapa tempat, tempat penjualan Donat Madu berdampingan dengan penjualan donat asal luar negeri yang sudah terkenal. “Tapi masing-masing kan punya pelanggan sendiri-sendiri,” jelas Vanina.

Donat madu tersebut langsung diproduksi di tokonya, sehingga pembeli bisa melihat sendiri bagaimana donat dibuat. Donat dibuat fresh karena diproduksi di hari yang sama. “Kami juga open kitchen,” tegas Vanina.



Sumber : http://www.hotspotbandung.com

APA ITU DONAT



Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.
Donat sama sekali berbeda dengan bagel, mulai dari bahan adonan, teknik pembuatan hingga cara menghidangkan, walaupun keduanya memiliki bentuk yang hampir sama.

Donat bisa dibentuk dengan menyatukan kedua sisi adonan berbentuk persegi panjang hingga membentuk cincin atau menggunakan pemotong otomatis yang sekaligus membuat lubang di tengah adonan donat. Lubang pada donat berbentuk cincin dulunya dimaksudkan agar donat cepat matang sewaktu digoreng. Adonan donat yang tersisa sewaktu membuat donat berbentuk cincin sering dijual sebagai doughnut hole atau dicampurkan lagi ke dalam adonan untuk membuat donat baru.

Adonan donat terdiri dari dua jenis, adonan yang dibangunkan dengan ragi seperti adonan roti, dan adonan kental seperti adonan cake. Donat dari adonan tepung yang memakai ragi biasanya kadar lemak 25% dari berat donat, sedangkan donat adonan cake mengandung kadar lemak 20%. Donat dari adonan cake digoreng selama 90 detik bolak-balik di dalam minyak bersuhu antara 190℃ hingga 198℃. Sedangkan donat dari adonan tepung yang dibangunkan oleh ragi memerlukan waktu penggorengan yang lebih lama (sekitar 150 detik) di dalam minyak bersuhu 182℃ hingga 190℃. Setelah matang, permukaan donat bisa dihias dengan taburan gula icing atau gula halus bercampur bubuk kayu manis, dicelup glasir berupa campuran madu dan gula, disiram coklat cair dan ditaburi coklat butir beraneka warna di atasnya. Selai, jelly atau custard yang menjadi isi donat disuntikkan dengan alat spuit.

Gerai donat dan toko roti memiliki banyak variasi bentuk donat, mulai dari donat berbentuk kuku beruang, persegi panjang yang disebut long john, gelang yang merupakan untaian beberapa bulatan kecil (Pon de ring, merek dagang Mister Donut), hingga donat berbentuk seperti tali yang berpilin (crullers). Donat berukuran sekali suap dinamakan donat mini.